Minggu, 13 Maret 2011

TWO BRATHER FIGHT FOR ONE LOVE

++++ <3 <3 LIKE MY STORY OF ALVIANOSTAHOLIC <3 <3 ++++


Sivia termangu melihat 2 makhluk kembar yg sdang duduk di dpannya, karna pda pasalnya salah satu di antara mereka br2 adalah sahabatnya di sk0lah. Tpi Tak btuh waktu lama untk sivia membedakan mana shabatnya karna dari rauT wjahnya saja yg slalu tak bersahabat alias tampangnya dingin kyak es di kuTub.
"vi knalin ini s0dara kembar gw nmanya ri0 dan ri0 ini sivia shabat gw."
"sivia."
"ri0." mreka saling berjabatan tangan kemudian kembali terdiam dgn pikiran masing2.
'huaAaA, aje gile kembarannya apin ganteng juga tpi..." ucp sivia dlam hati sambil melirik ke arah alvin yg sdang bermain2 dgn anjing kecilnya.
"hmMm, kmu satu sk0lah sama alvin ?." ri0 mulai berbasa basi untk mencairkan suasana.
"i... i... iya, kalau kmu sk0lah dmana." sivia glagapan menjawab pertanyaan ri0.
"aku sk0lah di SMA RISENOSZTA HOLIC. Tau kan ?." ri0 menjawabnya dgn sebuh senyuman yg bnar2 mengisyarat kan dia mulai suka sama sivia.
"0wch, iya iya aku tau." sivia dan ri0 mulai asyik ng0br0L br2 tanpa menghiraukan Alvin yg ada di samping mereka.
"ehem ! Lu br2 tunggu bntar yah, gw mau pergi dlu, ada urusan di luar." alvin mulai berdiri dan meletakan hpnya di atas meja cafe tmpat mreka meng0broL.
"io, lu bawain hp gw bentar. Jngan buka mcem2 lu." tambahnya sambil pergi meninggalkan ri0 dan sivia yg msih bingung. Beberapa dtik kmudian hp alvin kembali berbunyi menandakan ada pesan singkat yg masuk. Rio melihat layar hp yg tlah tertera nama sang pengirim.

Fr0m : CiCakKa
br0o0, cpet ke alun2 k0ta musuh bebuyutan kta udh nyampe. Kyaknya dia nantangin kita bentr0k lgi c0z dia bawa pasukan.

Yah begitulah isi pesan yg di baca ri0. Sivia yg ikuT membaca pun mulai khawatir karna lagi2 alvin mau bentr0k padahal dia tlah berjanji pada sivia kalo dia tak akan ikuT bentr0k2 lagi.
"ay0 vi, kita harus kejer alvin. Kita gk boleh biarin alvin ikuT bntr0k karna k0ndisinya gk memungkinkan." ri0 tmpak ikuT kawatir, tampa pikir panjang ri0 menarik tngan sivia dan brlari k luar cafe karna mreka memang disekitar AluN2 k0ta. Sivia hanya pasrah saat tngannya di tarik.

Suara ricuh pun mulai terdengar saat seger0mb0lan 0rng mulai bentr0k di sana. Rio tampak serius mengamatinya, sepertinya dia mencari alvin yg ikuT bentr0kan.
"i0... Itu bkannya alvin." tunjuk sivia ke arah sese0rang yg di yakininya alvin.
"iya vi... Tpi bgaimna nich vi, kta gk bisa kesana." ucp ri0 mengikuti arah pandang sivia.
"telp0n p0lisi i0 biar gak makin rusuh." saran sivia dan ri0 hanya menurut sja, ditelp0nnya p0lisi. Hingga tak lma kemudian sebuah m0bil p0lisi pun datang dan menengahi k2 belah pihak. Ri0 dgn sigap menarik alvin yg msih ng0sng0san.
"ay0 pulang." ajak ri0 yg masih menarik tngan alvin. Sivia pun mengikuti langkah ri0 di blakang, sedangkan alvin hanya 0gah2an tngannya di tarik.

Tak lama kmudian mreka sampai di rumah, sivia juga ikuT ke rumah ri0 dan alvin. Dngan langkah cpat ri0 menarik tngan alvin k dalam rumah.
"argHhH ! lpasin tngan gw, gk bisa apa ku biarin gw nikmatin hidup gw sdik ajha." alvin menarik Dri genggaman tngan ri0 dgn sangat keras.
"nikmatin hidup kamu blang, yg kamu lakuin itu bkan nikmatin hidup, tpi kmu membuat masalah hidup." ri0 mulai membentak alvin, untk membuatnya sadar.
"argHhH, SHIT lu ! Ini jalan hidup gw bukan hidup lu. inget i0 gw ya gw, lu ya lu. Gw gk mau lu ikuT cmpur urusan gw. 0ke." alvin smakin membentak dan kemudian masuk ke dalam kamarnya. Ri0 hanya tertunduk lemas mendngar kata2 alvin tdi. Dia memang tak berhak ikut campur urusan alvin, walaupun mereka kembar.
"sabar yah i0." sivia mulai angkat bicara stlah lama trdiam.
"hmMm, iya vi. Ya udh ay0 gw anter lu pulang." sivia mengangguk membalas senyuman dri ri0. Ri0 pun mengantar sivia pulang.

semenjak kejadian itu ri0 dan sivia tambah deket, tapi sebaliknya alvin yg smakin menjauh dri mereka. Stiap sivia bertemu dgn alvin tak ada sepatah kata pun yg keluar dri bibir mereka, terlebih pada dasarnya alvin memang cuek.
'gw kngen lu vin, rasanya ada yg hilang dri hdup gw kalo lu gni terus k gw' batin Sivia saat ia berpapasan langsung dgn alvin di sk0lah. Yah ! Seperti biasa alvin hanya cuek pada sivia sdangkan sivia hanya mendesah pelan.
"vin..." panggil sivia pelan tpi alvin ttap tak menggubris sama skali, alvin malah berlari menerjang keramain. Sivia hanya meleng0 karna bukan hanya alvin saja yg berlari tpi smua tman2 1 sk0lahx yg lain jga ikuT berlari.
"hei ada apha ?" tanya sivia pda slah satu siswa.
"itu vi anak SMA kta mau bentr0k lgi sma anak SMA RISENOSZTA HOLIC vi." jawab siswa itu dan kembali berlari.
"berarti alvin dan ri0 ikuT." Ucp sivia dan ikuT berlari. Sesampai di perbatasan sk0lah sivia bnar2 melihat alvin yg tlah siap2 dan sivia jga melihat ri0 yg akan ikut tauran.
"asataga, ri0. Bukankah ri0 gk biasa ikt tauran." sivia berlari menghampiri ri0 yg tlah siap.
"i0, apa2 kmu. Kmu tu seharusnya nglarang alvin tpi knpa kmu ikut2'n." ri0 terdiam dan sivia hanya menarik tngan ri0 untk tak ikut. Alvin yg melihat ri0 dan sivia yg tampak mesra dri jauh hanya tersenyum sinis Menanggapi itu smua.
"aku gk bisa vi, aku udh gk sanggup ngadepin alvin. Ya udh ya vi." ri0 mulai berlari mengikuti tauran trsebut karna smua tlah di mulai. Ricuh kali ini benar2 membuat smua waswas krna pada pasalnya gk ada satu pihak pun yg bisa menghentikannya. Sivia hanya bisa diam mematung memperhatikan smuanya.
"i0, awasSs !." teriak sivia, ri0 tak mendengar peringatan sivia.
'dag dig dug' jantung alvin berdetak kencang dan segera menghadap ri0 yg msih tak menyadari sese0rang kan memukulnya. Alvin berlari kencang dan mend0r0ng ri0 hingga terjatuh tapi ri0 tdak apa2. Namun tak lama kemudian se0rang tman ri0 datang dan mengira alvin tlah menyakiti ri0. Hingga akhirnya...
"zLeEePpP.'' sebuah pisau mendarat mulus di perut alvin. Ri0 dan sivia sangat kaget sedangkan alvin langsung ambruk tak berdaya dgn bersimbah darah.
"vin, alvin..." panggil ri0. Smua terdiam melihat adegan itu, pertikain pun d hentikan, dan alvin d bawa k rumah sakit.

=[NEXT DAY]=
alvin blum tersadar sampai dtik ini Krna gara2 kemarin alvin bnyak kehilangan darah. Sivia dan ri0 yg kebetulan ada di sana tak bisa berbuat apa2. Mereka hanya dpat terdiam menyesali smua yg terjadi kemarin. Namun, sebuah keajaiban buat mreka pun terjadi karna perlahan alvin mulai tersadar dan langsung memalikan wajahnya dri ri0 dan sivia.
"vin,,, kamu gk papa kan..." sivia tampak seneng bgt ngeliat alvin yg tlah sadar.
"peduli apha lu ? HaH ?." ucp alvin dgn nada sinis.
"aku pduli vin karna aku sayang sama kmu dan aku cinta sma kmu." sivia tentunduk kembali, airmatanya trlihat kan mngalir.
"ri0..." sebut alvin dgn p0sisi menghadap sivia.
"ri0, aku tak mencintainya walapun dy lbih baik dri pada kmu, tpi kamu ttap beda d hatiku. Aku cinta kmu."
"aku juga cinta kamu vi." ucp alvin yg tlah menggenggam tngan sivia, ri0 hanya tersenyum mski hatinya bnar2 sakit. Tpi dia hrus trima.
"hmM, slamat yg vin. Kmu udh bisa dpetin sivia." ri0 meny0d0rkan tngannya utk mengucapkan slamat dan alvin membalasnya dgn snyuman termanis dri sudut bibirnya. setelah itu alvin dan rio berpelukan saling melepas rasa persaudaraan mereka yg sempet merenggang.

++++++++++++ TH€ €ND ++++++++++++



bagaimana2 ??? JELEK YAH ???atau gaje bnget ???
yg jelas gw ucapin terima kasi buat yg udah sempet ngebaca cerpen gaje gw ... thx before n jngan lupa komen n like ... yah ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar